Orang Boleh Miskin Tapi Jangan Sampai Dia Bodoh
Kalau masalah miskin dan kaya itu relatif, yang penting kan hidup itu cukup. Ketika butuh ada, Sang Pemberi Rezeki sudah mengatur maka tidak perlu panik karena Dia Maha Menjamin.adapun yang perlu diusahakan adalah ikhtiar yang benar.
Kalau masalah miskin dan kaya itu relatif, yang penting kan hidup itu cukup. Ketika butuh ada, Sang Pemberi Rezeki sudah mengatur maka tidak perlu panik karena Dia Maha Menjamin.adapun yang perlu diusahakan adalah ikhtiar yang benar.
Adapun orang yang bodoh, tidak paham ilmu agama dengan penghayatan dihatinya maka kondisi miskin dan kaya sama-sama merusak. Ilmu yang dimaksud adalah ilmu tentang Allah, tentang hukum-hukum kehidupan.
Orang yang tampak miskin tapi dengan ilmu bisa bersyukur dengan kejadian sekecil apapun, ia bisa merasa karuniaNya yang berlimpah disetiap saat. Ia bisa tersenyum menyapa matahari pagi,bisa bersyukur karena masih bisa bernafas lega tanpa hambatan, masih berbahagia karena bisa melangkahkan kaki mengais rezeki hidup. Mendalami ilmu tentang Allah yang diiringi dengan perenungan yang dalam (tafakur) membuat orang dalam kondisi apapun masih bisa tetap mengagungkan Dia.bukan sekear pengagungan berupa ucapan dibibir saat takbir ketika sholat "Allahu Akbar". Tetapi pengagungan dari dalam hatinya yang terdalam dengan kesadaran penuh bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik kepada semua makhlukNya.bahwa hidup itu indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar